Sejarah Perfilman Disney Company Yang Perlu Kalian Ketahui – The Walt Disney Company (secara harfiah berarti “Perusahaan Walt Disney”, atau lebih di kenal dengan nama Disney) adalah perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia. Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney Brothers Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank, California.

Sejak 1980-an, Disney telah menciptakan dan mengakuisisi divisi perusahaan untuk memasarkan konten yang lebih dewasa daripada yang biasanya di kaitkan dengan merek-merek andalannya yang berorientasi keluarga. Perusahaan ini di kenal dengan divisi studio film, The Walt Disney Studios, yang meliputi Walt Disney Pictures, Walt Disney Animation Studios,Pixar, Marvel Studios, Lucasfilm, 20th Century Studios, 20th Century Animation, dan Searchlight Pictures.

Awal Kisah dari Disney Company

Unit bisnis utama Disney lainnya termasuk divisi di televisi, penyiaran, media streaming, resor taman hiburan, produk konsumen, penerbitan, dan operasi internasional. Melalui berbagai segmen ini, Disney memiliki dan mengoperasikan ABC broadcast network; jaringan televisi kabel seperti Disney Channel, ESPN, Freeform, FX, dan National Geographic; divisi penerbitan, merchandising, musik, dan teater; direct-to-consumer layanan streaming seperti Disney+, Hulu, ESPN+, dan Hotstar; dan Disney Parks, Experiences and Products, sekelompok 14 taman hiburan, hotel resor, dan jalur pelayaran di seluruh dunia.Karakter kartun Mickey Mouse, di buat pada tahun 1928 oleh Walt Disney dan Ub Iwerks, berfungsi sebagai maskot resmi perusahaan

Disney Brothers Cartoon Studio di Hollywood, California. Studio, yang sekarang di kenal sebagai Walt Disney Company, memiliki dampak besar pada industri hiburan dan sekarang menjadi salah satu perusahaan media terbesar di dunia. Perusahaan tersebut berdiri bermula dari seorang seniman berbakat sejak usia muda, Walt Disney menggambar kartun untuk berbagai publikasi dan menjadi tertarik pada animasi sel saat bekerja untuk Perusahaan Iklan Film Kansas City.

Setelah Laugh-O-Gram Studio miliknya bangkrut pada tahun 1923, Walt pindah ke Los Angeles, tempat Roy pulih dari tuberkulosis. Selama di sana, dia akhirnya menjual film pendek yang di produksi oleh Laugh-O-Gram, Alice’s Wonderland, dan menandatangani kontrak untuk membuat enam film lagi.

Untuk memproduksi seri, saudara-saudara mendirikan perusahaan mereka dan membujuk baik Virginia Davis, yang memerankan Alice, dan kolaborator mereka Ub Iwerks untuk bergabung dengan mereka di Hollywood. Setelah sukses dengan Alice Comedies dan serial berdasarkan karakter bernama Oswald the Lucky Rabbit, Disney mulai mengerjakan kreasinya yang paling terkenal. Dengan rilis Steamboat Willie tahun 1928, dunia di perkenalkan ke Mickey Mouse. Karakter tersebut akan menjadi salah satu, jika bukan kartun yang paling di kenal dalam sejarah.

1928-1934: Mickey Mouse dan Silly Symponies

Pada tahun 1928, untuk memulihkan dari kerugian dari Oswald the Luck Rabbit, Disney datang dengan ide karakter tikus bernama Mortimer saat berada di kereta api yang menuju ke California, menggambarnya dengan sederhana. Tikus tersebut kemudian di beri nama Mickey Mouse (Istri Disney, Lilian, tidak menyukai nama “Mortimer Mouse”) dan membintangi dalam beberapa produksi film Disney. Ub Werks memperbaiki desain awal Mickey Mouse.

Film Disney bersuara pertama Steamboat Willie, sebuah kartun yang dibintangi oleh Mickey, yang di rilis pada 18 November 1928 melalui perusahaan distribusi Pat Powers. Ini adalah kartun bersuara Mickey Mouse pertama yang di rilis, tapi yang ketiga di buat, setelah Plane Crazy dan The Gallopin Gaucho. Steamboat Willie segera menjadi populer, dan kesuksesan awalnya bukan hanya karena perilisan pertama kartun bersuara Mickey Mouse, akan tetapi juga karena kartun pertama yang menghadirkan synchronized sound.

Disney menggunakan sistem Cinephone Pat Powers, yang di ciptakan oleh Powers menggunakan sistem Lee de Forest Phonofilm. Steamboat Willie hadir pertama kali di Teater B.S. Moss’s Colony di kota New York, sekarang The Broadway Theatre. Plane Crazy Disney dan The Gallopin’ Gaucho kemudian di tambahkan dengan suara tersinkronisasi dan di rilis kembali dengan sukses pada tahun 1929.

Baca juga : Fakta Menarik Walt Disney Yang Belum Kalian Ketahui

Nah itu dia Sejarah Perfilman Disney Company Yang Perlu Kalian Ketahui. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar film kartun bisa kunjungi allthingslabyrinth.com Jangan sampai ketinggalan ya!