Film kartun adalah tidak benar satu jenis film yang banyak digandrungi. Bukan cuma kalangan anak saja yang suka lihat film kartun, namun orang dewasa terhitung suka dengan film jenis ini.

Banyak alasan mengapa mereka suka dengan kartun. Anak-anak suka dengan kartun lantaran penggambaran berasal dari karakternya pasti penuh warna-warni. Selain itu terhitung gara-gara film kartun ini dekat dengan dunia keseharian anak-anak. Sementara bagi kalangan dewasa, kartun mampu jadi sebuah film hiburan gara-gara kelucuannya.

Ada beragam sifat film kartun yang disukai, baik itu kartun Jepang atau pun berasal dari Hollywood. Jepang jadi tidak benar satu negara yang kondang dengan produk film kartun. Film-film kartun produk luar negeri pun membanjiri Indonesia.

Rekomendasi Kartun Malayasia Terbaik

1. BoBoiBoy

Film animasi memproses Animonsta Studios ini memnceritakan seorang anak dengan kebolehan yang luar biasa coba menyelamatkan bumi berasal dari makhluk asing. Ying, Yaya, Gopal Dan Fan adalah rekan BoBoiBoy untuk mengusahakan menghambat alien berkepala kotak bernama Adu Du yang menghendaki menguasai dunia. BoBoiBoy terhitung mempunyai versi film layar lebar, dengan judul BoBoiBoy: The Movie yang diputar di Indonesia dan Malaysia.

2. Lat The Kampung Boy

Lat The Kampung Boy diambil berasal dari sebuah novel berjudul Kampung Boy milik autobiografi kartunis, Mohammad Nor Khalid yang kerap dipanggil Lat. Film ini ditayangkan pertama kali di tahun 1997.

Film animasi ini menceritakan seorang anak yhang hidup di kampung. Film ini mengangkat isu modernisasi, agar keluarga mampu memilah produk teknologi sebelum saat digunakan. Film animasi yang terdiri berasal dari 26 episode ini sukses memperoleh penghargaan Festival Film Animasi Internasional Annecy

3. Usop Sontorian

Film ini dibuat oleh Ujang dengan Kamn Ismail dan ditayangkan oleh Kharisma Pictures Sdn. Bhdb pada 1993-1996. Film ini mengisahkan Usop yang tinggal di kampung halamannya, Parit Sonto tidak jauh berasal dari kota Ayer Hitam, Johor. Ia kerap bermain dengan Abu, Dol, Ah Kim, Vellu dan Singh. Dalam beragam episode, ia kerap disuruh kakaknya untuk belanja sembako di warung.

4. Upin & Ipin

Awal mula tayangnya Upin & Ipin cuma untuk menyambut Ramadan pada 2007 silam. Film ini diuji coba dengan durasi 4 menit. Namun setelah pasar Malaysia menyambut baik, Upin & Ipin didorong oleh Les’ Copaque serverjatim.com untuk mengakibatkan satu musim ulang untuk menyambut ramadan berikutnya. Kini, serial animasi anak ini memiliki 12 musim tayang.

5. Pada Zaman Dahulu

Ada ulang kartun Pada Zaman Dahulu yang tokoh utamanya adalah kancil yang sangat familier gara-gara kerap jadi dongeng tidur. Kisah kancil pada serial ini dikemas sebagai cerita berasal dari seorang kakek kepada dua cucunya Aris dan Ara.

Kisah yang menarik berasal dari sang kakek dengan disisipi teladan ternyata menarik dorongan Aris dan Ara. Sampai-sampai cucunya tidak senang diajak pulang ayahnya gara-gara takjub dan suka dengan cerita kakek.